Wednesday, November 19, 2008


AWAKE"ANTARA KENYATAA DAN HALUSINASI"

Pemain: Hayden Christensen, Jessica Alba, Terrence Howard

Clay Beresford (Hayden Christensen) yang menjadi direktur sebuah perusahaan besar jatuh cinta pada Sam (Jessica Alba). Namun Clay merasa enggan untuk menceritakan hubungannya dengan Sam pada ibunya, Lilith Beresford (Lena Olin) karena Sam bekerja sebagai asisten pribadi Lilith.

Saat rahasia ini terbongkar dan Lilith tidak menyetujui hubungan mereka berdua, Clay dan Sam memutuskan untuk pergi dan menikah secara diam-diam. Beberapa saat kemudian, Clay yang memiliki gangguan jantung mendapat telepon dari Dr. Jack Harper (Terrence Howard), temannya, bahwa sudah ada donor jantung dan Clay akan segera dioperasi.

Ternyata saat dioperasi, Clay mengalami anesthetic awareness. Obat bius yang disuntikkan ke tubuh Clay tidak cukup kuat untuk membuatnya tak sadar. Dalam keadaan tak berdaya namun tetap sadar, Clay harus melawan sakit luar biasa yang dirasakannya saat menjalani operasi.

Saat melawan rasa sakit inilah, roh Clay kemudian terlepas dari jasadnya dan mengalami banyak hal yang kemudian membuka matanya yang selama ini tertutup oleh rasa cintanya pada Sam. Bisakah Clay selamat dari operasi ini dan kembali ke dalam tubuhnya sendiri?

Film yang masuk ke dalam genre psychological thriller ini mencoba membahas satu tema yang agak unik meski belum bisa dibilang benar-benar original. Ada satu pesan moral yang tertangkap usai melihat film ini, jangan pernah menilai sesuatu dari apa yang tampak. Agak klise memang.

Untuk dibilang sebuah film yang menegangkan, sepertinya film ini tak memiliki unsur-unsur yang diperlukan untuk membuat penonton merasa tegang. Meski agak sedikit berbelok-belok, namun sebenarnya jalan cerita sudah dapat ditebak sebelum pertengahan film ini.

Malah banyak faktor yang sebenarnya malah mengurangi terbentuknya kesan menegangkan dari film ini. Misalnya saja akting para pemerannya yang kurang meyakinkan. Jessica Alba dan Hayden Christensen mungkin bukan orang-orang yang tepat untuk memerankan film ini.

Sepanjang film kita lebih banyak disuguhi scene-scene berlokasi di rumah sakit yang cenderung monoton meski ini bukan salah satu alasan kenapa film ini jadi agak membosankan. Bila Anda ingat film PHONE BOOTH yang dibintangi Colin Farrell dan Kiefer Sutherland, Anda pasti tahu bahwa film yang hanya mengambil lokasi shooting di sebuah boks telepon umum. Nyatanya film ini tak terasa membosankan.

Di tambah lagi dengan cerita saat roh Clay keluar dari badannya karena menahan sakit yang amat sangat dan kemudian bergentayangan di sekitar rumah sakit membuat film ini jadi semakin kehilangan 'taring' sebagai film thriller. (kpl/roc)

No comments: